KOTA PALANGKA RAYA

Gerakan Pangan Murah Hadir di Kalampangan, Bukti Nyata Komitmen Pemko Palangka Raya Kendalikan Inflasi

PALANGKA RAYA SEMAKIN KEREN – Pemerintah Kota Palangka Raya kembali menunjukkan komitmennya dalam menjamin ketersediaan dan keterjangkauan pangan bagi masyarakat. Melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP), Gerakan Pangan Murah (GPM) kembali digelar dan kali ini menyasar Kelurahan Kalampangan, Kamis (24/4/2025).

Program GPM yang dilaksanakan ini merupakan bagian dari upaya strategis Pemerintah Kota dalam mengendalikan inflasi daerah, sekaligus memperluas akses masyarakat terhadap bahan pangan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.

Kepala DPKP Kota Palangka Raya, Sugiyanto, menegaskan bahwa kegiatan GPM adalah wujud nyata kehadiran pemerintah dalam menjawab kebutuhan masyarakat di tengah dinamika harga pasar yang fluktuatif.

“Melalui GPM ini, kami ingin memastikan bahwa masyarakat, khususnya di wilayah yang jauh dari pusat kota, tetap memiliki akses terhadap bahan pangan pokok dengan harga terjangkau. Ini adalah bentuk kehadiran pemerintah secara langsung,” ucap Sugiyanto saat membuka kegiatan.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa pelaksanaan GPM di Kelurahan Kalampangan tidak hanya bertujuan meringankan beban pengeluaran rumah tangga, tetapi juga untuk menekan laju inflasi pangan melalui mekanisme pasar yang sehat.

“Kegiatan ini juga menciptakan tekanan psikologis terhadap harga pasar. Ketika masyarakat memiliki alternatif pangan murah dari pemerintah, maka pedagang akan menyesuaikan harga secara rasional,” tambahnya.

Sugiyanto menekankan bahwa kesuksesan GPM tidak bisa dicapai oleh pemerintah sendiri. Dibutuhkan kolaborasi multipihak, mulai dari pelaku UMKM, distributor bahan pokok, hingga sinergi dengan perangkat kelurahan dan kecamatan agar program ini berjalan berkelanjutan.

“Tahun ini kami menargetkan lebih banyak titik pelaksanaan GPM agar manfaatnya semakin luas dirasakan. Dengan kolaborasi lintas sektor, kami yakin langkah ini akan memberikan dampak langsung bagi ketahanan pangan masyarakat,” ujarnya optimistis.

Dalam pelaksanaan GPM di Kalampangan, masyarakat disambut dengan berbagai bahan pangan strategis seperti beras, minyak goreng, telur, dan gula pasir yang dijual dengan harga subsidi. Antusiasme warga terlihat dari antrean yang tertib dan partisipasi aktif masyarakat setempat.

Melalui GPM, Pemko Palangka Raya tidak hanya menjalankan fungsi regulatif, tetapi juga proaktif dalam menjaga stabilitas ekonomi mikro masyarakat, khususnya menjelang hari-hari besar keagamaan maupun periode rawan inflasi.

“Kami berharap GPM ini menjadi program yang mampu menginspirasi partisipasi publik, serta memperkuat solidaritas sosial dalam menjaga ketahanan pangan Kota Palangka Raya,” tutup Sugiyanto.

GPM yang digelar rutin dan menyentuh langsung kebutuhan warga menjadi refleksi bahwa Palangka Raya semakin keren bukan sekadar slogan, tetapi terwujud nyata dalam pelayanan publik yang adil, inklusif, dan berpihak kepada kesejahteraan rakyat.

Tampilkan lebih banyak

Berita Terkait

Back to top button